Magelang, CyberNews. Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistyo memerintahkan tiga Kodim seputar Gunung Merapi, Magelang, Sleman dan Boyolali, agar memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam menghadapi bencana Merapi.
"Kodim Magelang menyiapkan 510 personel, untuk membantu proses evakuasi pengungsi. Selain itu, kami juga membantu tim medis, angkutan, tenda dan dapur lapangan," katanya, disela-sela meninjau tempat pengungsian sementara di Lapangan Desa Dukun, Senin (25/10).
Bupati Magelang, Ir H Singgih Sanyoto menambahkan, untuk sementara ini baru dua desa di Kecamatan Srumbung yang warganya diungsikan, yakni Desa Kemiren sebanyak 734 warga. Mereka dari di dua dusun, meliputi Dusun Jamburejo dan Kemiren.
Kemudian Desa Kaliurang sebanyak 1.526 warga. Mereka diungsikan dari empat dusun, meliputi Dusun Sumberejo, Cepagan, Kaliurang Utara dan Kaliurang Selatan.
Dalam Pantauan
Untuk Desa Keningar, Sengi, Kalibening dan Ngargomulyo, di Kecamatan Dukun, statusnya dalam pantauan. "Jika ada informasi harus diungsikan, kami sudah siapkan segala sesuatunya, baik itu tenda maupun kendaraan angkutan," katanya.
Untuk Desa Keningar, Sengi, Kalibening dan Ngargomulyo, di Kecamatan Dukun, statusnya dalam pantauan. "Jika ada informasi harus diungsikan, kami sudah siapkan segala sesuatunya, baik itu tenda maupun kendaraan angkutan," katanya.
Bupati minta warga sekitar Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, mentaati anjuran pemerintah. "Jika diminta mengungsi, ya mengungsi saja. Karena dasar kami valid, yakni dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta," ujarnya.
Ia mengharapkan, para pengungsi bisa memahami kondisi di tempat penampungan sangat berbeda dengan kondisi di rumah.
( Tuhu Prihantoro , MH Habib Shaleh/CN13 )
courtesy: Suara Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar